SMI Melakukan Kegiatan Bakti Sosial Beberapa Panti Asuhan
Kamis, 04 Maret 2021
Kota Medan
Dimasa pandemic yang sangat panjang, ternyata tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi dan masyarakat, tetapi yayasan-yayasan atau panti asuhan juga sangat mengalami dampak yang cukup signifikan, terutama untuk Panti Asuhan yang biasanya tergantung dari donasi atau penyandang dana yang setiap bulan memberikan bantuan, namun selama pandemic, jumlah bantuan yang biasa diterima, mengalami pengurangan yang sangat drastis.
Banyak pihak donatur tidak mampu dan berhenti memberikan bantuan yang mengakibatkan anak-anak di panti asuhan, mengalami kekurangan bahan makanan dan biaya sekolah yang tetap harus menjadi kebutuhan pokok, termasuk kebutuhan paket data/ internet, gadget dan buku – buku pendukung untuk anak-anak panti asuhan dapat mengikuti proses belajar dan mengajar secara online.
Lokasi dan Waktu Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi 3 (tiga) panti asuhan yang telah di data sebelumnya untuk calon penerima bantuan, penyaluran bantuan sosial untuk panti asuhan ini berlangsung dari tanggal 4 Maret sampai dengan 6 Maret 2021. Adapun Nama dan Lokasi panti Asuhan adalah sebagai berikut :
No Nama Panti Asuhan Lokasi Jumlah Anak
1 Panti Asuhan Simpang Tiga Jl.Danau Toba nO 14 Sei Agul Medan 60 Orang
2 Panti Asuhan Padang Bulan Jl. Harmonika no 74 Medan 67 Orang
3 Panti Asuhan Al- Marhamah Jl. Garuda No 2 Medan 53 Orang
Persiapan dan Pelaksanaan
Tahap persiapan ini merupakan tahapan yang dilakukan berupa survey lapangan ke panti-panti asuhan yang ada di kota medan untuk mendata panti asuhan mana saja yang sangat membutuhkan dan sangat terdampak di masa pandemic sekarang ini, seluruh paket bantuan dan fasilitas yang diberikan, merupakan hasil diskusi dengan pihak pengelola panti asuhan serta proses pendataan kebutuhan.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukansetelah adanya survey dan pendataan untuk setiap calon panti asuhan yang akan menerima bantuan, setelah data didapat tim SMI mendatangi panti asuhan dengan membawa kebutuhan sembako dan keperluan lainya yang akan disumbangkan kepada panti asuhan tersebut, kegiatan ini tidak hanya dilakukan semmata-mata untuk memberikan sumbangan saja tetapi juga melihat potensi panti asuhan atau anak-anak didik.
Hal inilah yang nantinya menjadi dasar, untuk melakukan identifikasi dan mendorong anak-anak panti asuhan berkembang, dengan menyiapkan pelatihan atau training life skill yang sesuai dengan bakat dan minatnya, seperti pelatihan komputer, mekanik , menjahit dan barista kopi, termasuk mengidentifikasi kemampuan panti asuhan untuk menjalankan usaha mandiri, seperti UMKM kerajinan, makanan dan produksi lainnya, sebagai langkah mengurangi ketergantungan kepada donator yang mengalami kesulitan ekonomi dimasa pandemic, jika memungkinkan maka beberapa panti akan didorong untuk bekerjasama melaksanakan pelatihan dan pembentukan kelompok usaha di panti masing-masing.
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan terus dengan cara tetap berhubungan dengan pihak panti dan datang langsung untuk melihat perkembangan panti dan data-data perkembangan anak asuh mereka, data yang akan dipergunakan untuk proses seleksi calon anak asuh yang akan mengikuti pelatihan selanjutnya.