SMI-JRK Himpun Donasi Rp 69 Juta untuk Korban Bencana Sumatra Lewat 'Warga Bantu Warga'

Jumat, 12 Desember 2025

Medanbisnisdaily.com-Medan. Banjir besar di Aceh, Sumut dan Sumbar membuat Perkumpulan Suluh Muda Inspirasi dan Jaringan Relawan Kemanusiaan (SMI-JRK) bergerak cepat lewat gerakan “Warga Bantu Warga”. Donasi Rp 69 juta telah disalurkan, fokus pada logistik dan dukungan alat berat, dengan laporan terbuka untuk publik.

SMI dan JRK menegaskan bahwa kebutuhan paling mendesak bukan hanya bantuan pangan, tetapi pengerahan ratusan unit alat berat berjenis loader–backhoe atau tractor excavator. Pemulihan dasar tidak dapat bergerak tanpa intervensi skala besar dari pemerintah pusat maupun daerah.

Sejak 25 November 2025, SMI terus menyuarakan desakan pemberlakuan status darurat bencana nasional, termasuk evaluasi menyeluruh terhadap kerusakan ekologis yang menjadi akar banjir bandang dan longsor.

Menurut SMI, krisis ekologis ini merupakan hasil dari tata kelola lahan yang longgar, pembalakan liar, ekspansi perkebunan, serta lemahnya pengawasan lingkungan.

Di tengah respon pemerintah yang dinilai lamban dan tidak sebanding dengan skala kerusakan di lapangan, SMI dan JRK Indonesia menginisiasi gerakan “Warga Bantu Warga”, sebuah aksi kemanusiaan berbasis solidaritas lintas daerah. Bersama Posko “Tapteng Bangkit – Pandan”, gerakan ini menyasar wilayah-wilayah terdampak yang sebelumnya terisolasi.

Hingga 10 Desember 2025, total donasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp 69.000.000. Sebesar Rp 34.000.000 telah disalurkan pada 6–7 Desember dalam bentuk beras, sarden, telur, dan air mineral.

Selain itu, bantuan barang berupa ±1.000 lembar pakaian anak baru dan enam karung pakaian dewasa telah disalurkan ke titik-titik yang paling membutuhkan.

Gelombang bantuan berikutnya dijadwalkan berangkat pada 14 Desember 2025 dengan total belanja logistik sekitar Rp 35.000.000. Donasi publik masih dibuka dan warga dapat mengirimkan bantuan barang maupun logistik ke Sekretariat SMI di Jl. Sei Sirah No. 11, Medan. Seluruh laporan donasi dipublikasikan secara terbuka melalui situs resmi www.suluhmuda.org

“Gerakan ini lahir bukan dari kelimpahan, tetapi dari keikhlasan. Ketika negara tersendat, solidaritas warga tidak boleh berhenti,” ujar Direktur Eksekutif SMI, Kristian Redison Simarmata dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/12/2025).

Ia menjelaskan, SMI dan JRK Indonesia menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur, relawan, komunitas, organisasi, dan individu yang telah memberi waktu, tenaga, maupun bantuan materi.

SMI menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan, memperkuat advokasi kebijakan, serta memastikan distribusi bantuan berjalan transparan dan tepat sasaran, terutama untuk kelompok paling rentan.

“Narasi pemulihan harus berdiri di atas data, tanggung jawab publik, dan keberanian politik. Kemanusiaan bukan seremonial, tetapi kerja panjang yang dilakukan setapak demi setapak,” tegas Kristian.

Sumber:

---

Lainnya