Jadi Panelis Debat Pilkada Samosir, Redison Simarmata : Moga Debat Kedua Lebih Tajam dan Dalam
Selasa, 10 September 2024
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN- Panelis dalam debat pertama pilkada Samosir Kristian Redison Simarmata berharap paslon semakin tajam dan dalam saat menyampaikan gagasannya pada debat berikutnya.
Ia juga menjelaskan pengalamannya sebagai panelis.
"Pengalaman sebagai salah satu panelis tentunya terfokus pada pembacaan terhadap kepentingan masyarakat, gerak pembangunan dan pertumbuhan yang berjalan, membaca kebutuhan dan kemampuan daerah untuk memenuhi hak dan harapan masyarakatnya," ujar Kristian Redison Simarmata, Senin (28/10/2024).
Sebelum debat pilkada, materi telah digodok pada FGD yang digelar KPUD Samosir dengan mengikutsertakan sejumlah stakeholder.
"Proses yang dimulai dari membaca data-data yang tersedia seperti BPS, RPJD dan RPJMD serta yang sangat baik dilakukan oleh KPU Kabupaten Samosir," tuturnya.
"KPUD Samosir memberikan atau memfasilitasi ruang kepada Panelis untuk melakukan FGD atau pertemuan dengan tokoh masyarakat, adat dan penggerak ekonomi di Kabupaten Samosir.
Sehingga, para panelis dapat mengompilasikan data angka dengan aspirasi langsung dari masyarakat.
"Sebagai panelis yang mempersiapkan beberapa pertanyaan, tentunya ada rasa puas atau tidak puas atas jawaban para paslon.
"Tapi kami memahami dinamika tersebut sebagai proses yang memberikan penilaian tersendiri dari masyarakat kepada paslon. Karena pertanyaan yang dipersiapkan sejatinya adalah aspirasi dari masyarakat yang diramu oleh para panelis.
Setelah mendengar jawaban para paslon, ia sebagai panelis berharap diberi kesempatan menanggapinya.
"Kita berharap memang para panelis diberikan kesempatan menanggapi jawaban paslon dari pertanyaan yang telah diajukan.
"Sehingga ketika paslon mungkin kurang memahami dapat terjadi interaksi untuk memperdalam gagasan atau jawaban paslon.
Dari sisi penyelenggaraan, ia mengapresiasi KPUD, Forkompinda, dan Bawaslu Samosir.
"Kami juga mengapresiasi para paslon yang memberikan penjelasan dengan baik melalui perdebatan yang berjalan dengan tenang serta damai," lanjutnya.
"Kita berharap di debat ke dua yang direncanakan pada 9 November nanti, proses pendalaman materi serta kualitas gagasan," tuturnya.
"Ide serta program dapat lebih baik lagi, sehingga bermanfaat untuk kesadaran serta pendidikan politik bagi masyarakat dalam menentukan pilihan yang merupakan masa depannya," pungkasnya.